KOMUNIKASI DALAM PEKERJAAN TEKNIK SIPIL


Menurut ahli Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981, Komunikasi
adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan
pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba
pada saling pengertian yang mendalam. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20,
Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
Menurut saya Komunikasi menjadi hal terpenting dalam dunia
kerja karena dunia kerja dihadapkan oleh banyak orang yang memiliki latar
belakang yang berbeda-beda mulai dari suku, budaya, usia, pola pikir, karakter,
agama, dan lain.
Komunikasi berperan sebagai penghubung antar individu yang berbeda tersebut dan disatukan untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah proyek
Komunikasi berperan sebagai penghubung antar individu yang berbeda tersebut dan disatukan untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah proyek
Insinyur sipil merancang dan
mensupervisi pembangunan infrastruktur seperti jalanan, bangunan, terowongan, bandara,
bendungan, jembatan, DLL yang tidak bisa proyek tersebut dilakukan sendiri Ahli teknik sipi bekerja bersama
berbagai tim, bahkan dalam mengambil keputusan pun harus bersama-sama. Jadi
banyak bertukar pikiran banyak berkomunikasi, jadi salah satu kesukses team
salah satunya dari Komunikasi yang baik antar team
Adapun peningnya komunikasi dalam dunia kerja adalah sebagai
berikut:
1.Bertukar informasi
komunikasi berperan penting sebagai
tempat pertukaran informasi dalam sebuah proyek
2.Menerapkan sebuah peraturan
Komunikasi
berperan sebagai penerapan sebuah peraturan dalam perusahaan. Setiap perusahaan
memiliki peraturan masing-masing yang berfungsi untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
3.Memahami karakter seseorang
Komunikasi
digunakan untuk memahami karakter seseorang. Dengan memahami karakter seseorang
maka kita dapat dengan mudah berkomunikasi secara efektif dan menghindari
kesalahpahaman di tempat kerja. Menyelesaikan suatu
konflik
4.Pembentuk hubungan
komunikasi
menjadi penting dalam dunia kerja. Komunikasi berperan sebagai pembentuk hubungan,
yaitu komunikasi digunakan untuk membangun relasi dengan proyek - proyek lain.
5.Mengambil keputusan
Dalam hal ini
komunikasi sangat dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan yang berupa tanggapan
dari peserta rapat atas keputusan-keputusan yang akan diambil.
6.Menciptakan kepuasan kerja
Tujuan
komunikasi terbuka adalah untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang
sedang dihadapi oleh karyawannya, sehingga pemimpin tersebut dapat mengontrol
peningkatan kinerja karyawannya.
7.Meningkatkan produktivitas
komunikasi
yang buruk juga dapat menurunkan minat kerja seorang karyawan.
8.Masa depan
komunikasi
yang efektif antara pemimpin perusahaan dengan karyawan menghasilkan masa depan
yang menjanjikan untuk perusahaan tersebut.
9.Meningkatkan motivasi
Komunikasi yang
baik dapat mempengaruhi seseorang menjadi lebih giat dalam bekerja. Begitu pula
sebaliknya, komunikasi yang buruk berdampak buruk pada motivasi seseorang yang
berakibat kepada konflik perusahaan itu sendiri.
Komunikasi yang tidak efektif
dalam proyek juga mengakibatkan dampak lain seperti;
Perselisihan/kesalahpahaman antar unsur proyek, terjadinya over/under design
sehingga mengganggu mutu pekerjaan, menghambat produktivitas, dan berujung pada
biaya yang tidak ekonomis.
Contoh
kasus :
Proyek pembangunan Jalan Tol Bocimi (Bogor Ciawi Sukabumi)
oleh PT Waskita Karya pada 22 September 2017. Jembatan Tol Bocimi di Desa
Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ambruk. Satu orang pekerja,
Maman, 25 tahun, tewas dan dua orang lainnya mengalami luka berat.
diduga jembatan tersebut runtuh karena pada saat pelepasan
selink crane, belum sepenuhnya terpasang pengunci sehingga badan jembatan
terjatuh dan menimpa tiga pekerja yang ada di bawah.
SUMBER
REFRENSI :
Komentar
Posting Komentar